Dublin Core
Title
PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP TEKANAN DARAH
PADA PENDERITA HIPERTENSI
PADA PENDERITA HIPERTENSI
Subject
Aktivitas Fisik, Tekanan darah.
Description
ABSTRAK
Latar belakang hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg. Penyakit ini tidak memiliki gejala awal, namun ada beberapa gejala yang tidak terlalu tampak dan sering tidak dihiraukan oleh penderita. Gejala yang biasa dirasakan penderita hipertensi antara lain, nyeri kepala, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak nafas, rasa berat ditungkuk, mudah lelah, mata kunang-kunang, mimisan, muka pucat, suhu tubuh rendah. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan non farmakologis adalah suatu bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang digunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan medis tertentu. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi adalah dengan penerapan aktivitas fisik. Jenis penelitian ini menggunakan studi literatur. Tujuan penelitian ini menggunakan gambaran pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Hasil penelitian ini yang diperoleh dari 5 Artikel yang mengenai penerapan aktivitas fisik terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan bahwa aktivitas fisik berpengaruh terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.
Latar belakang hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg. Penyakit ini tidak memiliki gejala awal, namun ada beberapa gejala yang tidak terlalu tampak dan sering tidak dihiraukan oleh penderita. Gejala yang biasa dirasakan penderita hipertensi antara lain, nyeri kepala, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur, sesak nafas, rasa berat ditungkuk, mudah lelah, mata kunang-kunang, mimisan, muka pucat, suhu tubuh rendah. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Pengobatan non farmakologis adalah suatu bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang digunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan medis tertentu. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi adalah dengan penerapan aktivitas fisik. Jenis penelitian ini menggunakan studi literatur. Tujuan penelitian ini menggunakan gambaran pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Hasil penelitian ini yang diperoleh dari 5 Artikel yang mengenai penerapan aktivitas fisik terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan bahwa aktivitas fisik berpengaruh terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.
Creator
PUTRI SANGGAT
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU
Date
2020
Contributor
Pembimbing I : Bambang Soewito, S.K.M., M.Kes
Pembimbing II : Nadi Aprilyadi, S. Sos., M.Kes
Pembimbing II : Nadi Aprilyadi, S. Sos., M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA