Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK TOODLER YANG MENGALAMI GANGGUAN PERTUMBUHAN DI RUANG RAWAT INAP ANAK RSUD H.IBNU SUTOWO
BATURAJA TAHUN 2019
BATURAJA TAHUN 2019
Subject
Gangguan Pertumbuhan, Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Description
Latar Belakang : Gangguan pertumbuhan adalah kegagalan untuk tumbuh dimana sebenarnya anak tersebut lahir dengan cukup bulan akan tetapi, dalam pertumbuhan selanjutnya mengalami kegagalan pertumbuhan fisik dengan malnutrisi (Aziz Alimul Hidayat, 2012). Data rekap pasien selama tahun 2018 di RSUD H.Ibnu Sutowo Baturaja, kasus Gangguan Pertumbuhan atau sebanyak 16 dengan jumlah laki-laki 7 orang dan perempuan 9 orang, dengan sebagian masalah malnutrisi atau gizi kurang (RSUD H.Ibnu Sutowo Baturaja, 2018). Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada anak toodler dengan masalah gangguan pertumbuhan.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus pada 2 responden yaitu An.A Dan An.J dengan kriteria, anak 1 sampai 3 tahun yang mengalami gangguan pertumbuhan, berat badan yang tidak normal di usianya.
Hasil : Hasil penelitian membuktikan bahwa pertumbuhan melalui perbaikan tinggi badan (TB) dengan panjang badan, perbaikan Berat Badan (BB). Instrument yang digunakan adalah format pengkajian yang sudah ditetapkan dengan teknik pengumpulan data, observasi dan wawancara. Masalah yang ditemukan adalah Gangguan pertumbuhan dan telah diberikan asuhan keperawatan langsung pada klien dengan menggunakan pendekatan strategi pelaksanaan dalam implementasinya.
Kesimpulan : Bahwa pemberian nutrisi dapat memperbaiki pertumbuhan balita yang memperoleh kalsium, karbohidrat, protein, dengan itu berat badan yang menjadi prioritas , bahwa anak yang mengalami gangguan pertumbuhan terdapat pada masalah nutrisinya. Berdasarkan penelitian bahwa dengan memonitor berat badan nutrisi anak tersebut terpenuhi walau hanya sedikit meningkat.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus pada 2 responden yaitu An.A Dan An.J dengan kriteria, anak 1 sampai 3 tahun yang mengalami gangguan pertumbuhan, berat badan yang tidak normal di usianya.
Hasil : Hasil penelitian membuktikan bahwa pertumbuhan melalui perbaikan tinggi badan (TB) dengan panjang badan, perbaikan Berat Badan (BB). Instrument yang digunakan adalah format pengkajian yang sudah ditetapkan dengan teknik pengumpulan data, observasi dan wawancara. Masalah yang ditemukan adalah Gangguan pertumbuhan dan telah diberikan asuhan keperawatan langsung pada klien dengan menggunakan pendekatan strategi pelaksanaan dalam implementasinya.
Kesimpulan : Bahwa pemberian nutrisi dapat memperbaiki pertumbuhan balita yang memperoleh kalsium, karbohidrat, protein, dengan itu berat badan yang menjadi prioritas , bahwa anak yang mengalami gangguan pertumbuhan terdapat pada masalah nutrisinya. Berdasarkan penelitian bahwa dengan memonitor berat badan nutrisi anak tersebut terpenuhi walau hanya sedikit meningkat.
Creator
Eva Ramadhanti
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturja
Date
2019
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa