PENERAPAN TEKNIK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF UNTUK MEMBANTU PENGELUARAN SEKRET PADA ANAK REMAJA
DENGAN ASMA BRONKIAL DIRUANG RAWAT INAP
ANAK RS Dr.NOESMIR BATURAJA

PENERAPAN TEKNIK NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF UNTUK MEMBANTU PENGELUARAN SEKRET PADA ANAK REMAJA
DENGAN ASMA BRONKIAL DIRUANG RAWAT INAP
ANAK RS Dr.NOESMIR BATURAJA

Asma Bronkial, Teknik Batuk Efektif

Menurut badan kesehatan dunia ( WHO ) memperkirakan 235 juta penduduk dunia menderita asma dan paling sering terjadi pada anak. Studi retrospektif yang dilakukan oleh the UK wide National Asthma Management Initiative yang melibatkan 12.203 responden menunjukkan serangan asma tersering terjadi pada anak usia kecil dari lima tahun 37 %. Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, kasus penyakit tidak menular terbanyak adalah hipertensi dengan jumlah kasus 47.090 kasus, kedua tertinggi adalah cedera akibat kecelakaan lalu lintas yaitu 9.777 kasus. Ketiga tertinggi adalah penyakit asma bronkiale dengan 8.671 kasus. Dinas Kesehatan OKU, jumlah penderita Asma Bronkial mulai dari bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 terdapat 409 kasus, bulan Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 terdapat 257 kasus, dan dari bulan Januari 2017 sampai dengan Desember 2017 terdapat 691 kasus Asma Bronkial laki-laki dan perempuan, kemudian Di RST Tk.IV Dr.Noesmir Baturaja tahun 2018 ( Januari s.d April ) terdapat 25 kasus Asma Bronkial laki laki dan perempuan. Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penerapan teknik batuk efektif untuk membantu pengeluaran sekret pada klien dengan asma bronkial. Penerapan teknik batuk efektif merupakan upaya untuk membuka jalan nafas pada klien dengan asma bronkial sehingga tidak terjadi penumpukan sekret dan jalan nafas bersih. Penulis menyarankan, hasil penulisan ini bisa dijadikan sumber atau bahasan program edukasi penerapan teknik batuk efektif untuk membantu pengeluaran sekret pada klien dengan asma bronkial.

Uswatun Khasanah

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

2018

PDF

Indonesia

KTI Mahasiwa