PENGARUH LATIHAN ABDOMINAL STRETCHING
TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID REMAJA
DI MAN 2 PALEMBANG TAHUN 2018

PENGARUH LATIHAN ABDOMINAL STRETCHING
TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID REMAJA
DI MAN 2 PALEMBANG TAHUN 2018

Dismenore, Remaja, Latihan Abdominal Stretching

ABSTRAK

Saputri, Melni. 2018. Pengaruh Latihan Abdominal Stretching Terhadap Penurunan



Nyeri Haid Remaja Di Man 2 Palembang Tahun 2018. Skripsi. Prodi DIV
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang.
Pembimbing: Nesi Novita, S.SiT, M.Kes, dan Desy Setiawati, SST, M.Keb
Kata Kunci : Dismenore, Remaja, Latihan Abdominal Stretching
Kesehatan reproduksi merupakan masalah penting bagi remaja. Karakterisitik
perubahan awal pada remaja salah satunya mengalami menstruasi, yaitu dapat
menimbulkan dismenore. Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram
dan berpusat pada perut bagian bawah. Dismenore diklasifikasikan menjadi
dismenore primer dan sekunder. Dismenore merupakan salah satu masalah
ginekologi yang pali umum dialami saat masa remaja, sangat menggangu aktivitas
bahkan seringkali mengharuskan penderita beristirahat dan meninggalkan
pekerjaannya. Dismenore dapat mengganggu aktivitas belajar serta tidak langsung
juga dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup remaja. Penyebab nyeri
haid adalah produksi berlebihan dari prostaglandin di endometrium selama siklus
ovulasi, yang menyebabkan kontraksi uterus dan iskemia. Teknik yang sedang
berkembang saat ini untuk menurunkan nyeri haid yaitu salah satunya Latihan
Abdominal Stretching. Penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan abdominal
stretching terhadap penurunan nyeri haid (dismenore) pada remaja putri. Penelitian
ini merupakan penelitian pre-experiment dengan one group pretest-postest design.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi di MAN 2 Palembang yang
mengalami nyeri haid dan memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan
cara purposive sampling dengan jumlah sampel 45 remaja putri yang mengalami
nyeri haid. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,000 (p< 0,05) artinya terdapat
pengaruh yang bermakna latihan abdominal stretching terhadap penurunan nyeri
haid pada remaja putri dengan dismenore. Latihan abdominal stretching disarankan
untuk digunakan remaja dan sebagai bagian dari intervensi kebidanan untuk
mengatasi dismenore.
Daftar Bacaan : 40 ( 2000-2017)

MELNI SAPUTRI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
JULI 2018

2018

PDF

BAHASA INDONESIA

SKRIPSI