HUBUNGAN KEBIASAAN BURUK DENGAN MALOKLUSI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH

Dublin Core

Title

HUBUNGAN KEBIASAAN BURUK DENGAN MALOKLUSI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH

Subject

Hubungan Kebiasan Buruk, Dampak Kebiasaan Buruk, Penyebab Kebiasaan Buruk, Maloklusi

Description

Kebiasaan buruk adalah tindakan berulang-ulang yang dilakukan secara otomatis. Perilaku berulang ini umum dilakukan pada masa kanak-kanak yang biasanya dimulai dan berhenti secara spontan. Diketahuinya hubungan kebiasaan buruk dengan maloklusi pada anak usia prasekolah melalui hasil-hasil penelitian. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian naratif dan deskriptif studi literatur. Sumber literatur yang penulis himpun adalah yang berbentuk buku, artikel ilmiah, dan jurnal khususnya yang terpublikasi yang merupakan hasil penelitian atau karya tulis ilmiah sebelumnya. Dari hasil yang dihimpun peneliti yang diperoleh adalah kebiasan buruk cukup banyak dijumpai pada anak prasekolah paling banyak dimiliki oleh anak prasekolah adalah kebiasaan menggigit kuku atau bibir atau benda lain. Penyebab dari kebiasaan buruk banyak faktor antara lain stress yang berlebihan, sekedar meniru sehingga menjadi kebiasaan. Harapan orang tua yang akhirnya melampiaskan pada kebiasan buruk tersebut. Dampak yang muncul atau terjadi akibat dari kebiasaan buruk adalah maloklusi, gangguan berbicara, perubahan postur wajah, nyeri rahang, gigi abrasi, gigi atrisi, karies gigi, perubahan postur wajah dan gangguan terhadap interaksi sosial mereka terhadap orang lain. Semua hubungan kebiasaan buruk memiliki hubungan yang mendukung untuk terjadinya maloklusi, apabila kebiasaan tersebut tidak dicegah dan dihentikan.

Creator

Sri Wahyuni

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Date

2020

Contributor

drg. Nur Adiba Hanum, M. Kes

Format

PDF

Language

INDONESIA

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer