ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN TINDAKAN NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TUBERCULOSIS PARU DENGAN PENERAPAN TINDAKAN NAFAS DALAM DAN BATUK EFEKTIF
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG

tuberculosis Paru Dengan Penerapan Tindakan Nafas Dalam dan Batuk Efektif

Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk natang (basil) yang dikenal dengan nama mYcobacterium Tuberculosis Paru, yang penularannya melalui perantara Ludah atau dahak. Penyakit tuberculosus paru saat ini telah menjadi ancaman global, karena hampir sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi. Sebanyak 95% kasus tuberculosis paru dan 98 % kematian akibat tuberculosis paru di dunia, terjadi pada negara-negara berkembang. Penyakit tuberculosis paru di Indonesia memperoleh data pertahunnya, pada semua umur 50 %, pada umur 1-6 tahun 23,6 %, pada umur 7-14 tahun 42 %, pada umur 50 tahun ke atas 76 %, prevalensi sputum positive 0,6 %, prevalensi raidologi 3,4 %, jadi mortaliti rate adalah sebasar 38, 38/100.000 pertahun. Berdasarkan data diatas banyaknya penderita penyakit tuberculosis paru ini, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan mampu dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga pada klien tuberculosis paru. Tujuan dilaksanakan asuhan keperawatan keluarga ini, diharapkan peneliti mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada klien tuberculosis paru. Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian keluarga yang sudah ditetapkan dengan teknik pengumpulan data, pemeriksaan fisik, observasi dan wawancara. Masalah yang ditemukan adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, nutrisi kurang dari kebutuhna tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, dan kurang pengetahuan tentang penyakit dan perawatan tuberculosis paru berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit. Penulis telah memberikan asuhan keperawatan keluarga langsung pada klien dengan menggunakan pendekatan strategi pelakasanaan dalam implementasinya. Penatalaksanaan asuhan keperawatan keluarga yang telah dilaksanakan menurut teori dan buku dengan benar dapat membantu kesembuhan klien. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyerahkan penelitian ini bahwa hasil inni dapat dijadikan sumber atau bahan program edukasi dalam penanganan terhadap klien dengan penyakit tuberculosis paru.

Annisa Agustini

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan baturaja

2018

pdf

Indonesia

KTI Mahasiswa