Dublin Core
Title
PENERAPAN MANAJEMEN NYERI DENGAN KOMPRES HANGATPADA KLIEN ARTRHRITIS RHEUMATOID DENGAN MASALAH GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI TAHUN 2020
Subject
Nyeri, Reumatoid Arthtritis, kompres Hangat
Description
Latar Belakang:Atrithis Reumatoid merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang walaupun manifestasi utamanya adalah poliatritis yang progesif, akan tetapi penyakit ini juga melibatkan seluruh organ tubuh (Taufan Nugroho, 2012).Berdasarkan data Riset Kesehatan DasarNasional (RisKesDas Nasional)tahun 2018proporsi tingkat ketergantungan lansia usia 60 tahun ke atas dengan penyakit RA diIndonesia sebanyak 67,4% lansia mandiri, 28,4% lansia ketergantungan ringan, 1,5% lansia ketergantungan sedang, 1,1% lansia ketergantungan berat, dan 1,5% lansia ketergantungan total.
Tujuan: Untuk memperoleh gambaran penerapanmanajement nyeri dengan kompres hangat pada klien ArtritisRheumatoid dengan gangguan rasa amandan nyamannyeri
Metode: Penelitian ini adalah penelitian Naratif Studi Literatur yang menggambarkan penerapan manajement nyeri dengan kompres hangat pada klien ArtritisRheumatoid dengan gangguan rasa amandan nyamannyeri
Hasil: Berdasarkan hasil Analisis Diatas, menunjukkan bahwa sesudah dilakukan kompres hangat pada 18 respondenmenunjukkan bahwa 100 % respondenmengalami penurunan skala nyeri.
Kesimpulan: Penerapan manajement nyeri dengan kompres hangat yang diimplementasikan dalam artikel memiliki variasi dalam pelaksanaan, sehingga dibutuhkan kajian tentang metode penerapan kompres hangat untuk mengurangi masalah gangguan rasa aman dan nyaman nyeri.
Tujuan: Untuk memperoleh gambaran penerapanmanajement nyeri dengan kompres hangat pada klien ArtritisRheumatoid dengan gangguan rasa amandan nyamannyeri
Metode: Penelitian ini adalah penelitian Naratif Studi Literatur yang menggambarkan penerapan manajement nyeri dengan kompres hangat pada klien ArtritisRheumatoid dengan gangguan rasa amandan nyamannyeri
Hasil: Berdasarkan hasil Analisis Diatas, menunjukkan bahwa sesudah dilakukan kompres hangat pada 18 respondenmenunjukkan bahwa 100 % respondenmengalami penurunan skala nyeri.
Kesimpulan: Penerapan manajement nyeri dengan kompres hangat yang diimplementasikan dalam artikel memiliki variasi dalam pelaksanaan, sehingga dibutuhkan kajian tentang metode penerapan kompres hangat untuk mengurangi masalah gangguan rasa aman dan nyaman nyeri.
Creator
Anggita Aberli
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2020
Format
pdf
Language
Indonesia
Type
KTI Mahasiswa