PENERAPAN TEKNIK KOMPRES HANGAT UNTUK
MENGURANGI NYERI PADA PASIEN
GASTRITIS

PENERAPAN TEKNIK KOMPRES HANGAT UNTUK
MENGURANGI NYERI PADA PASIEN
GASTRITIS

Gastritis,Kompres Hangat

Menurut World Health Organization (WHO), insiden gastritis di dunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya, di Inggris (22%), China (31%), Jepang (14,5%), Kanada (35%), dan Perancis (29,5%). Di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Persentase dari angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8%, dan angka kejadian gastritis di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2017, gastritis merupakan salah satu penyakit dari 10 penyakit terbanyak pada pasien inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%) (Depkes, 2018). Data Dinas Kesehatan Palembang menunjukkan bahwa pada Januari 2019 penyakit gastritis menempati urutan ke-3 dari 10 penyakit yang sering terjadi, dengan jumlah kunjungan sebanyak 2237. Data Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu menunjukkan bahwa pada tahun 2019 penyakit gastritis menempati ueutan ke-2 dari 10 penyakit yang sering terjadi, dengan angka kejadiaan 8355 (13,7%) kasus dari jumlah penduduk.Berdasarkan laporan tahunan UPTD Puskesmas Tanjung Agung mencatat terdapat 5.150 kasus gastritis selama periode tahun 2018 sampai tahun 2019, dengan laki-laki 1.922 orang, dan perempuan 3.228 orang (Puskesmas Tanjung Agung, 2019).Gastritis didefinisikan sebagai peradangan yang mengenai mukosa lambung. Peradangan dapat mengakibatkan pembengkankan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa supersial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan.Pelepasan epitel akan merangsang timbulnya proses inflamasi pada lambung (Sukarmin,2012).

Rezi Putra

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja

2020

PDF

INDONESIA

KTI Mahasiswa