ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY "C" DI RUMAH BERSALIN CITRA PALEMBANG TAHUN 2020

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY "C" DI RUMAH BERSALIN CITRA PALEMBANG TAHUN 2020

KESEHATAN IBU DAN ANAK

Angka kematian ibu (AKI) merupakan ukuran yang sangat sensitif terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat disuatu daerah/wilayah. Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup disuatu wilayah/daerah. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menunjukkan bahwa AKI mencapai 305 / 100.000 KH. Berdasarkan data tersebut AKI dinilai masih jauh dibawah target global Millenium Development Goals (MDGs) ke-5 yaitu 102 / 100.000 KH. Untuk menurunkan angka kematian tersebut, maka bidan bekerja berdasarkan peran, fungsi serta kewenangannya dalam memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas dan komprehensif sehingga diperoleh hasil ibu, bayi dan anak yang sehat. Tujuan dari pengkajian ini adalah agar Mahasiswa mampu memberikan asuhan secara komprehensif pada Ny. “C” di Rumah Bersalin Citra Palembang Tahun 2020. Laporan ini membahas tentang asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “C” menggunakan metode studi kasus (case study) dengan cara continuity of care. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik serta pendokumentasian dilakukan secara SOAP. Hasi dari Laporan Tugas Akhir ini adalah terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Pada Asuhan Kebidanan Kehamilan, bahwa pasien baru melakukan pemeriksaan laboratorium pada trimester II, sedangkan menurut teori pemeriksaan laboratprium dilakukan pada trimester I dan II. Pada Asuhan Kebidanan Persalinan, yaitu penolong tidak menggunakan alat pelindung diri lengkap yaitu tidak mengenakan kaca mata dan penutup kepala, sedangkan menurut teori seorang bidan atau penolong persalinan harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap seperti penutup kepala, kacamata, masker, celemek, sarung tangan, dan sepatu boot. Pada Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir adalah hanya melakukan 2 kali kunjungan ulang pada bayi Ny. C, sedangkan menurut teori kunjungan ulang dilakukan minimal 3 kali. Sedangkan pada Asuhan Kebidanan Nifas tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek. Melalui laporan ini diharapkan bagi tenaga kesehatan baik di Rumah Bersalin Cita Palembang maupun mahasiswa magang dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara profesional dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, dan nifas.

MIA ALPIONITA

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEBIDANAN

TAHUN 2020

Heni Sumastri, S.Pd, M.Kes

Nesi Novita, S.SiT, M.Kes

PDF

BAHASA INDONESIA

KTI