GAMBARAN KADAR UREUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG

Dublin Core

Title

GAMBARAN KADAR UREUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA PALEMBANG

Subject

Diabetes Melitus, Kadar Ureum

Description

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis metabolik akibat rusaknya pankreas ditandai dengan terjadinya kelebihan gula darah (hiperglikemia). Kelebihan gula darah akan menyebabkan gangguan pada ginjal dengan terjadinya perubahan pada membran basalis glomerulus yaitu proliferasi dari sel-sel mesangium. Sehingga terjadi glomerulosklerosis dan berkurangnya aliran darah yang ditandai dengan timbulnya albuminuria. Ureum merupakan hasil akhir metabolisme protein yang dibuang melalui ginjal dan indikator pemeriksaan fungsi ginjal. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kadar ureum pada penderita Diabetes Melitus di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Metode Penelitian: Penelitian bersifat deskriptif observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan data sekunder dilaksanakan pada 30 Maret 2020 sampai 5 Mei 2020. Populasi adalah penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palembang. Sampel adalah data sekunder yang berjumlah 111 sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian: Dari 111 sampel penderita diabetes melitus ditemukan kadar ureum rendah 0,9%, kadar ureum normal sebanyak 53,2%, dan dengan kadar ureum tinggi sebanyak 45,9%. Berdasarkan usia yang memiliki kadar ureum tinggi sebanyak 47,2% pada usia berisiko (≥ 40 tahun). Berdasarkan jenis kelamin, penderita dengan kadar ureum tinggi pada laki-laki sebanyak 41,5% dan pada perempuan sebanyak 52,2%. Berdasarkan lama menderita diabetes melitus, kadar ureum tinggi pada penderita dengan kategori baru (0-5 tahun) sebanyak 26,2%, kategori sedang (6-10 tahun) sebanyak 66,7% dan kategori lama (>10 tahun) sebanyak 84,2%. Kesimpulan: Masih ditemukannya peningkatan kadar ureum pada penderita diabetes melitus. Saran: Penderita diabetes melitus sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin dan lakukan pola hidup sehat.

Creator


Yuni Syafitri

Publisher

Poltekkes Kemenkews Palembang

Contributor

Drs.Refai M.Kes

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

KTI

Document Viewer