GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA
PENYAKIT JANTUNG KORONER TAHUN 2008-2019
(STUDI LITERATUR)

GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA
PENYAKIT JANTUNG KORONER TAHUN 2008-2019
(STUDI LITERATUR)

Penyakit Jantung Koroner, Trigliserida

Latar Belakang : Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh sumbatan plak ateron yang terjadi pada arteri koroner. Kondisi penyumbatan atau penyempitan di dinding arteri koroner ini karena ada endapan lemak atau kolesterol pada dinding pembeluh arteri yang disebut arterosklerosis. Salah satu penyebabnya adalah tingginya kadar trigliserida atau disebut hipertrigliseridemia. Hipertrigliseridemia membantu trombosis arteri koroner mendorong terjadinya penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian : untuk memperoleh Gambaran kadar trigliserida pada penderita penyakit jantung koroner tahun 2008-2019 penelitian ini adalah penelitian naratif studi literatur yang menggambarkan kadar trigliserida pada penderita penyakit jantung koroner tahun 2008-2019. Literatur yang dipakai yaitu berjumlah 7 literatur yang bersunber dari google schooler. Hasil penelitian : dari beberapa jurnal atau literatur menyebutkan bahwamasih tingginya kadar trigliserida pada penderita penyakit jantung koroner. Berdasarkan jenis kelamin, kadar trigliserida tinggi lebih banyak pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Berdasarkan usia, kadar trilgiserida mengalami peningkatan pada umur ≥45 tahun. Berdasarkan riwayat penyakit jantung koroner dalam keluarga,tidak didapatkan peningkatan kadar trigliserida yang signifikan. Berdasarkan riwayat hipertensi, pada penderita PJK yang memiliki riwayat hipertensi ditemukan kadar trigliserida yang tinggi. Kesimpulan : disimpulkan bahwa rata-rata kadar trigliserida pada penderita penyakit jantung koroner tinggi. Saran :Bagi masyarakat agar mencegah faktor resiko PJK yang bisa diubah seperti hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak, memperbanyak melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, menambah pengetahuan tentang penyakit jantung koroner, serta selalu kontrol dan konsultasi kepada dokter secara rutin.

Rini Rubiarti

Poltekkes Kemenkes Palembang

Abdul Mutholib.ST.MT

PDF

iNDONESIA

kti