Dublin Core
Title
GAMBARAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN TUBERKULOSIS
PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS NAGASWIDAK KOTA PALEMBANG TAHUN 2020
PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS NAGASWIDAK KOTA PALEMBANG TAHUN 2020
Subject
: Albumin, OAT, tuberkulosis paru
Description
Latar Belakang: Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Umumnya pasien tuberkulosis paru mengalami status gizi buruk yang disebabkan gangguan akibat inflamasi yang dapat menyebabkan hipoalbuminemia. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran kadar albumin pada pasien tuberkulosis paru yang mendapat terapi OAT di Puskesmas Nagaswidak Kota Palembang. Metode Penelitian: penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah serum dari 8 pasien tuberkulosis paru. Pemeriksaan kadar albumin menggunakan metode Bromcresol Green. Hasil penelitian: Menunjukkan kadar albumin dengan rata-rata 4,3109 g/dl, standar deviasi 0,46968 g/dl, nilai terendah 3,20 g/dl, dan nilai tertinggi 4,97 g/dl. Sebanyak 4 orang (12,5%) dengan kadar albumin menurun dan 28 orang (87,5%) dengan kadar albumin normal. Dari 4 orang dengan kadar albumin menurun, berdasarkan umur ada 3 orang (37,5%) dengan umur risiko (>55 tahun) dan 1 orang (4,2%) dengan umur tidak risiko (≤55 tahun). Berdasarkan Indeks Massa Tubuh ada 1 orang (7,1%) dengan IMT kurus, 2 orang (11,8%) dengan IMT normal dan 1 orang (100,0%) dengan IMT gemuk. Berdasarkan lama pengobatan ada 4 orang (80,0%) dengan lama pengobatan tahap intensif. Kesimpulan: Didapatkan persentase kadar albumin normal lebih tinggi, tetapi disarankan bagi pasien tuberkulosis paru untuk tetap melakukan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi albumin agar dapat menjaga keefektifan obat selama proses pengobatan
Creator
Ningsih Fitriani
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Herry Hermansyah SKM.m.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI