Dublin Core
Title
GAMBARAN JUMLAH LIMFOSIT DAN MONOSIT PADA PENDERITA
TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI
TUBERKULOSIS MELALUI STUDI LITERATUR
TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT TERAPI OBAT ANTI
TUBERKULOSIS MELALUI STUDI LITERATUR
Subject
tuberkulosis, limfosit dan monosit, OAT
Description
Latar belakang :Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular dengan cepat pada orang yang rentan dan daya tahan tubuh lemah. Jumlah limfosit apabila meningkat menggambarkan daya tahan tubuh penderita, sedangkan monosit berperan dalam menentukan adanya infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis.Tujuan Penelitian :Mengetahui gambaran jumlah limfosit dan monosit pada penderita TB paru yang mendapat terapi OAT berdasarkan riwayat DM, riwayat infeksi HIV, lama pengobatan dan kepatuhan minum obat. Metode penelitian : Penelitian ini bersifat studi literatur. Literatur yang dipakai yaitu 17 artikel yang diakses melalui Google Scholar, Researchgate, dan PubMed.Hasil Penelitian :Jumlah limfosit dan monosit masih mengalami peningkatan setelah melakukan pengobatan. Berdasarkan riwayat DM jumlah limfosit menurun dan monosit meningkat.Berdasarkan riwayat HIV didapatkan jumlah limfosit yang sangat rendah dan monosit meningkat.Berdasarkan lama pengobatan rata-rata masih mengalami peningkatan jumlah limfosit dan monosit pada pengobatan 6 bulan.Berdasarkan kepatuhan minum obat ada pengaruh yang kuat terhadap keteraturan minum obat dan lama pengobatan terhadap keberhasilan pengobatan.Kesimpulan :Masih adanya infeksi bakteri TB aktif setelah melakukan pengobatan.Saran : Untuk pasien TB paru diharuskan meminum obat secara teratur
Creator
Indriati Hastuti
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang
Contributor
Herry Hermansyah SKM.M.Kes
Format
PDF
Language
Indonesia
Type
KTI