GAMBARAN KEBERADAAN JAMUR PENYEBAB ONIKOMIKOSIS PADA MASYARAKAT SUMATERA SELATAN

GAMBARAN KEBERADAAN JAMUR PENYEBAB ONIKOMIKOSIS PADA MASYARAKAT SUMATERA SELATAN

Jamur, Onikomikosis, APD

Latar Belakang:Onikomikosis adalah infeksi jamur pada kuku, penyakit ini dapat disebabkan oleh jamur dermatofita, ragi, atau non dermatofita. Onikomikosis dapat menginfeksi satu kuku atau lebih, permukaan kuku tidak rata, kuku menjadi rapuh atau keras dan kuku yang terinfeksi akan terkikis.Tujuan penelitian: ini untuk mengetahui gambaran keberadaan jamur penyebab onikomikosis pada masyarakat Sumatera Selatan. Metode penelitian: penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Hasil penelitian positif Trichophyton mentagrophytes 19,0% , sedangkan jamur Trichophyton rubrum14,7%. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki positif 33,8% pada perempuan positif 33,3% , Berdasarkan frekuensi pemotongan kuku lebih dari 1 minggu sekali positif 31,1%, kurang dari 1 minggu sekali positif 36,4%, berdasarkan tidak lengkap menggunakan alat pelindung diri positif 40,4%, Berdasarkan lama bekerja lebih dari 5 tahun positif 52,2%, baru bekerja kurang dari 5 tahun positif 21,4%. Penyakit yang disebabkan oleh jamur pada masyarakat sumatera selatan dari tahun 2017s/d 2019. Kesimpulan: penderita onikomikosis sebesar 44,37% dengan demikian peneliti mendapatkan gambaran keberadaan jamur onikomikosis pada masyarakat Sumatera Selatan relatif besar. Saran: kepada masyarakat Sumatera Selatan harus sering memotong kuku dan mencuci tangan dengan menggunakan sikat dan sabun secara teratur dan menggunakan alat pelindung diri lengkap pada saat bekerja untuk melindungi diri dari lingkungan sehingga dapat mengurangi infeksi jamur penyebab onikomikosis.

Husnul Khotimah

Poltekkes Kemenkes Palembang

Drs.Refai M.Kes

PDF

Indonesia

KTI