GAMBARAN HBA1C PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
TAHUN 2015-2018
(STUDI LITERATUR)

GAMBARAN HBA1C PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
TAHUN 2015-2018
(STUDI LITERATUR)

Diabetes Mellitus, HbA1C

Later Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Klasifikasi DM terbagi menjadi 4, yakni DM tipe 1, DM tipe 2, DM kehamilan, DM tipe lain (pankreatitis). Pemantauan status metabolik pasien DM merupakan hal yang penting, Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan pengendalian glukosa darah pada pasien DM adalah pengukuran Hemoglobin-glikosilat (HbA1C). HbA1C adalah zat yang terbentuk dari reaksi antara glukosa dengan hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran HbA1C pada penderita DM. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat naratif studi literatur. Literatur yang dipakai berjumlah 5 literatur dari tahun 2015-2018 dan diakses melalui Google Scholar, Researchgate, PUbMed.Hasil Penelitian penderita Diabetes Mellitus memiliki kadar HbA1C yang buruk yakni sebesar 63,25%, berdasarkan usia terjadi peningkatan kadar HbA1C yang tidak terkontrol pada usia berisiko (≥50 tahun) sebesar 30,75% lebih tinggi dibanding pada usia tidak berisiko (<50 tahun). Bersadarkan jenis kelamin, Perempuan DM lebih berisiko memiliki kadar HbA1C buruk sebesar 77,8%.

Amelia Sari

Poltekkes Kemenkes Palembang

Nurhayati,S.pd.SKM.M.Kes

PDF

Indonesia

KTI