Dublin Core
Title
HUBUNGAN KEBIASAAN BURUK (BAD HABITS) DENGAN KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH
Subject
Bad habits, dampak bad habits, penyebab bad habits, karies
Description
Kebiasaan buruk adalah tindakan berulang-ulang yang dilakukan secara otomatis. Perilaku berulang ini umum dilakukan pada masa kanak-kanak yang biasanya dimulai dan berhenti secara spontan. Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan kebiasaan buruk (bad habits) dengan kejadian karies pada anak usia pra sekolah melalui hasil-hasil penelitian. Metode Penelitian : menggunakan Studi Literatur, dengan menggunakan sumber literatur yang berbentuk buku, artikel ilmiah, khususnya yang terpublikasi yang merupakan hasil penelitian atau karya ilmiah sebelumnya. Menganalisis
dan menyimpulkan berdasarkan dari penelitian yang sudah ada. Hasil Penelitian : Dari hasil yang dihimpun peneliti data yang diperoleh adalah Bad habit cukup banyak dijumpai pada anak pra sekolah. Dari 5 penelitian tersebut dengan jumlah sampel 4806 anak, sebanyak 1227 anak ( 25,5%), yang paling banyak dimiliki oleh anak pra sekolah adalah kebiasaan menggigit kuku/bibir/benda lain. Penyebab dari bad habit banyak faktor antara lain stress yang berlebihan, sekedar meniru sehingga menjadi kebiasaan, bosan, lelah, frustasi, tidak senang, tidak aman, atau ketika tertidur lelap, dapat juga terjadi pada anak dengan masalah perkembangan, kesulitan emosional, atau gangguan fisik. Harapan orang tua yang tinggi sehingga berakibat pada kecemasan yang akhirnya melampiaskan pada kebiasan buruk tersebut. Dampak yang muncul/ terjadi akibat dari bad habit adalah maloklusi , gangguan berbicara, perubahan postur wajah, nyeri rahang, gigi abrasi, gigi atrisi, karies gigi, perubahan postur wajah dan gangguan terhadap interaksi sosial mereka terhadap orang lain. Kesimpulan : Semua bad habits memiliki hubungan yang mendukung untuk terjadinya karies, apabila kebiasaan tersebut tidak dicegah dan dihentikan.
dan menyimpulkan berdasarkan dari penelitian yang sudah ada. Hasil Penelitian : Dari hasil yang dihimpun peneliti data yang diperoleh adalah Bad habit cukup banyak dijumpai pada anak pra sekolah. Dari 5 penelitian tersebut dengan jumlah sampel 4806 anak, sebanyak 1227 anak ( 25,5%), yang paling banyak dimiliki oleh anak pra sekolah adalah kebiasaan menggigit kuku/bibir/benda lain. Penyebab dari bad habit banyak faktor antara lain stress yang berlebihan, sekedar meniru sehingga menjadi kebiasaan, bosan, lelah, frustasi, tidak senang, tidak aman, atau ketika tertidur lelap, dapat juga terjadi pada anak dengan masalah perkembangan, kesulitan emosional, atau gangguan fisik. Harapan orang tua yang tinggi sehingga berakibat pada kecemasan yang akhirnya melampiaskan pada kebiasan buruk tersebut. Dampak yang muncul/ terjadi akibat dari bad habit adalah maloklusi , gangguan berbicara, perubahan postur wajah, nyeri rahang, gigi abrasi, gigi atrisi, karies gigi, perubahan postur wajah dan gangguan terhadap interaksi sosial mereka terhadap orang lain. Kesimpulan : Semua bad habits memiliki hubungan yang mendukung untuk terjadinya karies, apabila kebiasaan tersebut tidak dicegah dan dihentikan.
Creator
Sindi Anggela
Publisher
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Date
TAHUN 2020
Contributor
drg. Nur Adiba Hanum, M. Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA