Dublin Core
Title
PERBEDAAN METODE CERAMAH DAN SMALL GROUP
DISCUSSON TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA
PUTRI TENTANG DISMENOREA DI SMP
SRIGUNA PALEMBANG
TAHUN 2018
DISCUSSON TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA
PUTRI TENTANG DISMENOREA DI SMP
SRIGUNA PALEMBANG
TAHUN 2018
Subject
Metode Ceramah, Small Group Discussion, Pengetahuan.
Description
ABSTRAK
Oktiviani, Tiara. 2018. Perbedaan Metode Ceramah dan Small Group Discussion
Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenorea di SMP Sriguna
Palembang Tahun 2018. Skripsi, Prodi D.IV Kebidanan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang.
Pembimbing: Rosyati Pastuty, S. SiT, M. Kes dan Siti Hindun, SKM,
M.Kes.
Kata Kunci: Metode Ceramah, Small Group Discussion, Pengetahuan.
Latar Belakang: Angka kejadian dismenorea di Indonesia mencapai (64,25%),
yang terdiri dari dismenorea primer (54,89%) dan dismenorea sekunder (9,36%).
Banyak remaja perempuan khususnya di negara berkembang hanya memiliki
sedikit pengetahuan mengenai dismenorea, hal ini disebabkan karena kurangnya
informasi yang cukup tentang dismenorea. Untuk meningkatkan pengetahuan
remaja terdapat model promosi kesehatan diantaranya metode ceramah dan
diskusi kelompok kecil.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode ceramah
dan small group diicussion terhadap pengetahuan remaja putri tentang dismenorea
di SMP Sriguna Palembang Tahun 2018.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan desain
Pre Test – Post Test control group. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden
dengan cara teknik random sampling. Instrumen Penelitian Mengggunakan
lembar kuesioner.
Hasil: Pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan metode ceramah yang
berpengetahuan baik berjumlah 1 responden (5%), setelah dilakukan metode
ceramah yang berpengetahuan baik berjumlah 7 responden (35%). Sedangkan,
pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan small group discussion yang
berpengetahuan baik berjumlah 1 responden (5%) dan setelah dilakukan small
group discussion remaja putri yang berpengetahuan baik berjumlah 12 responden
(60%). Hasil uji statistik Marginal Homogeneity diperoleh hasil metode ceramah
p value 0.003, small group discussion diperoleh hasil p value 0.00. Artinya ada
perbedaan antara metode ceramah dan small group discussion
Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan melalui
metode small grooup discussion.
Daftar Bacaan: 31: (2010-2017).
Oktiviani, Tiara. 2018. Perbedaan Metode Ceramah dan Small Group Discussion
Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenorea di SMP Sriguna
Palembang Tahun 2018. Skripsi, Prodi D.IV Kebidanan Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang.
Pembimbing: Rosyati Pastuty, S. SiT, M. Kes dan Siti Hindun, SKM,
M.Kes.
Kata Kunci: Metode Ceramah, Small Group Discussion, Pengetahuan.
Latar Belakang: Angka kejadian dismenorea di Indonesia mencapai (64,25%),
yang terdiri dari dismenorea primer (54,89%) dan dismenorea sekunder (9,36%).
Banyak remaja perempuan khususnya di negara berkembang hanya memiliki
sedikit pengetahuan mengenai dismenorea, hal ini disebabkan karena kurangnya
informasi yang cukup tentang dismenorea. Untuk meningkatkan pengetahuan
remaja terdapat model promosi kesehatan diantaranya metode ceramah dan
diskusi kelompok kecil.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode ceramah
dan small group diicussion terhadap pengetahuan remaja putri tentang dismenorea
di SMP Sriguna Palembang Tahun 2018.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan desain
Pre Test – Post Test control group. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden
dengan cara teknik random sampling. Instrumen Penelitian Mengggunakan
lembar kuesioner.
Hasil: Pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan metode ceramah yang
berpengetahuan baik berjumlah 1 responden (5%), setelah dilakukan metode
ceramah yang berpengetahuan baik berjumlah 7 responden (35%). Sedangkan,
pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan small group discussion yang
berpengetahuan baik berjumlah 1 responden (5%) dan setelah dilakukan small
group discussion remaja putri yang berpengetahuan baik berjumlah 12 responden
(60%). Hasil uji statistik Marginal Homogeneity diperoleh hasil metode ceramah
p value 0.003, small group discussion diperoleh hasil p value 0.00. Artinya ada
perbedaan antara metode ceramah dan small group discussion
Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan melalui
metode small grooup discussion.
Daftar Bacaan: 31: (2010-2017).
Creator
TIARA OKTIVIANI
Publisher
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2018
Date
2018
Contributor
Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes.
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
SKRIPSI