Dublin Core
Title
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK RSJP.PROF.Dr.SOEROYO MAGELANG TAHUN 2015
Subject
Dukungan keluarga, Kekambuhan
Description
Latar belakang : Krisis multi dimensi yang terjadi di Indonesia berpengaruh pada peningkatan kekambuhan penderita gangguan jiwa. Hal ini dapat dilihat dari 470 pasien yang dirawat di RSJP.Prof. Dr. Soeroyo Magelang pada awal tahun 2013 terdapat 396 orang pasien (84,2%) pernah dirawat di rumah sakit jiwa atau mengalami kekambuhan.Untuk mencegah terus berkembangnya masalah tersebut maka dibutuhkan dukungan keluarga, karena kekambuhan pasien gangguan jiwa selain dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan juga dipengaruhi oleh kerja sama yang positif antara petugas, klien dan keluarga.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mencari adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien ganguan jiwa di poliklinik RSJP.Prof.Dr.Soeroyo Magelang..
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah keluarga pasien gangguan jiwa yang mengantar klien untuk berobat jalan/control ke poliklinik RSJP. Prof.Dr.Soeroyo Magelang. Jumlah sampel 78 pasang sampel. Pengambilan sampel dengan tehnik porpusive sample. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner observasi kekambuhan. Analisis yang digunakan uji non parametric.
Hasil : terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan pasien gangguan jiwa. Dengan nilai Correlation Coefficien -.177 dengan tingkat signifikasi 0.027.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan pasien gangguan jiwa. Hubungan bersifat negatif yang berarti semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kekambuhan pasien
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mencari adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien ganguan jiwa di poliklinik RSJP.Prof.Dr.Soeroyo Magelang..
Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah keluarga pasien gangguan jiwa yang mengantar klien untuk berobat jalan/control ke poliklinik RSJP. Prof.Dr.Soeroyo Magelang. Jumlah sampel 78 pasang sampel. Pengambilan sampel dengan tehnik porpusive sample. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner observasi kekambuhan. Analisis yang digunakan uji non parametric.
Hasil : terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan pasien gangguan jiwa. Dengan nilai Correlation Coefficien -.177 dengan tingkat signifikasi 0.027.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan pasien gangguan jiwa. Hubungan bersifat negatif yang berarti semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kekambuhan pasien
Creator
H.A.Gani,S.Pd.SKM.S.Kep.M.Kes.
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2015
Format
pdf
Language
indonesia
Type
Penelitian Dosen