GAMBARAN INDEKS KARIES GIGI DMF-T PADA LANSIA DI KELURAHAN SUNGAI LILIN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2019

GAMBARAN INDEKS KARIES GIGI DMF-T PADA LANSIA DI KELURAHAN SUNGAI LILIN KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2019

Karies, DMF-T, Lansia

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) terus meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah Lansia di seluruh dunia diperikirakan 500 juta dengan usia rata-rata 60 tahun dan tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Proses menua merupakan suatu kondisi yang wajar dan tidak dapat dihindari dalam fase kehidupan, bersamaan dengan bertambahnya usia terjadi penurunan fungsi organ, dan sistem. Perubahan pada rongga mulut akan menyebabkan rentan terjadi karies dan penyakit periodontal yang merupakan penyebab hilangnya gigi pada lansia. Pengukuran tingkat keparahan karies menggunakan indeks DMF-T. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks DMF-T lansia di Kelurahan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret tahun 2019. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Survey Deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk melihat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam waktu tertentu. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 87 lansia. Indeks DMF-T pada lansia sebanyak 1596 gigi dengan rata-rata sebesar 18,5 dengan kriteria sangat tinggi setiap lansia memiliki 17-18 gigi yang hilang. Kesimpulan : Gambaran indeks karies gigi pada lansia di Kelurahan Sungai Lilin tahun 2019 sangat tinggi yaitu sebanyak 77 orang dengan persentase 88,5%.

Santi

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

TAHUN 2019

drg. Sri Wahyuni, M. Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA