Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK TODDLER DENGAN KEJANG
DEMAM DI RUANG RAWAT INAP ANAK RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH Dr.H.IBNU SUTOWO BATURAJA
DEMAM DI RUANG RAWAT INAP ANAK RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH Dr.H.IBNU SUTOWO BATURAJA
Subject
ANAK TODDLER
KEJANG DEMAM
KEJANG DEMAM
Description
Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering terjadi
1 dari 25 anak akan mengalami satu kali kejang demam. Hal ini
dikarenakan,anak yang masih berusia dibawah 5 tahun sangat rentan
terhadap berbagai penyakit disebabkan sistem kekebalan tubuh belum
terbangun secara sempurna (harjaningrum,2011).Tujuan dari penulisan ini
untuk menggambarkan penerapan teknik Kompres hangat untuk
penurunan suhu tubuh di wilayah kerja Rs Ibnu Sutowo Baturaja sebagai
berikut, kasus I pada hari pertama demam masih tinggi , hari kedua mulai
ada penurunan sebagian dan hari ketiga suhu tubuh normal. Sedangkan
pada kasus kedua pada hari pertama suhu masih tinggi , hari kedua mulai
turun, dan hari ketiga suhu kembali normal . Setelah melakukan
pengkajian dengan penerapan teknik kompres hangat pada An.G dan
An.W. dengan kejang demam, penulis menyimpulkan bahwa teknik
perkusi vibrasi dapat mengurangi penumpukan secret pada klien kejang
demam. Saran penulis terhadap perawat diharapkan kepada perawat dapat
menerapkan tindakan mandiri keperawatan, seperti teknik kompres hangat
untuk penurunan suhu tubuh sebagai alternative tindakan non-farmakologi
terhadap penurunan suhu tubuh , dan saran penulis terhadap klien
diharapkan kepada klien dapat menerapkan teknik kompres hangat untuk
penurunan suhu tubuh.
Kata kunci:kejang demam pada anak toddler
1 dari 25 anak akan mengalami satu kali kejang demam. Hal ini
dikarenakan,anak yang masih berusia dibawah 5 tahun sangat rentan
terhadap berbagai penyakit disebabkan sistem kekebalan tubuh belum
terbangun secara sempurna (harjaningrum,2011).Tujuan dari penulisan ini
untuk menggambarkan penerapan teknik Kompres hangat untuk
penurunan suhu tubuh di wilayah kerja Rs Ibnu Sutowo Baturaja sebagai
berikut, kasus I pada hari pertama demam masih tinggi , hari kedua mulai
ada penurunan sebagian dan hari ketiga suhu tubuh normal. Sedangkan
pada kasus kedua pada hari pertama suhu masih tinggi , hari kedua mulai
turun, dan hari ketiga suhu kembali normal . Setelah melakukan
pengkajian dengan penerapan teknik kompres hangat pada An.G dan
An.W. dengan kejang demam, penulis menyimpulkan bahwa teknik
perkusi vibrasi dapat mengurangi penumpukan secret pada klien kejang
demam. Saran penulis terhadap perawat diharapkan kepada perawat dapat
menerapkan tindakan mandiri keperawatan, seperti teknik kompres hangat
untuk penurunan suhu tubuh sebagai alternative tindakan non-farmakologi
terhadap penurunan suhu tubuh , dan saran penulis terhadap klien
diharapkan kepada klien dapat menerapkan teknik kompres hangat untuk
penurunan suhu tubuh.
Kata kunci:kejang demam pada anak toddler
Creator
Ririn yulianda
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Baturaja
Date
2018
Contributor
Suparno, APP, M.Kes
H. A. Gani. S.Pd.SKM. S.Kep.M.Kes
H. A. Gani. S.Pd.SKM. S.Kep.M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA