Dublin Core
Title
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA BERAT BADAN
LAHIR RENDAH DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
NUTRISI DI RSUD Dr.H.IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2018
LAHIR RENDAH DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
NUTRISI DI RSUD Dr.H.IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2018
Subject
ANAK BERAT BADAN LAHIR RENDAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
Description
Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang di timbang dalam waktu 1
jam pertama setelah lahir.bayi dapat dikelompokkan berdasarkan berat
lahirnya, yakni berat bayi lahir rendah (berat lahir > 2500 gram),berat bayi
lahir sedang (berat lahir antara 2500-3999 gram),dan berat baan lebih (berat
lahir > 4000 gram). (Ni Ketut Mendri, 2017)
Menurut data United Nations International Children’s Emergency Fund
(UNICEF) sebagian besar Angka kematian Anak di Indonesia saat ini terjadi
pada masa neonatal atau pada bulan pertama kehidupan yaitu sebesar 19 per
1000 kelahiran hidup (15). Sedangkan, menurut laporan World Health
Organization (WHO) pada tahun 2012 Angka Kematian Bayi (AKB) didunia
sebesar 35 kematian per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan
perkembangan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Prevalensi
BBLR menurut WHO melaporkan, bayi dengan berat lahir rendah
berkonstribusi sebanyak 60 hingga 80% dari seluruh kematian neonatus dan
memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar dari bayi dengan berat normal.
Berdasarkan data WHO dan UNICEF, pada tahun 2013 sekitar 22 juta bayi
dilahirkan di dunia, dimana 16% diantaranya 2 lahir dengan berat badan lahir
rendah. Adapun persentase BBLR di negara berkembang adalah 16,5 % dua
kali lebih besar dari pada negara maju (7%). Indonesia adalah salah satu
jam pertama setelah lahir.bayi dapat dikelompokkan berdasarkan berat
lahirnya, yakni berat bayi lahir rendah (berat lahir > 2500 gram),berat bayi
lahir sedang (berat lahir antara 2500-3999 gram),dan berat baan lebih (berat
lahir > 4000 gram). (Ni Ketut Mendri, 2017)
Menurut data United Nations International Children’s Emergency Fund
(UNICEF) sebagian besar Angka kematian Anak di Indonesia saat ini terjadi
pada masa neonatal atau pada bulan pertama kehidupan yaitu sebesar 19 per
1000 kelahiran hidup (15). Sedangkan, menurut laporan World Health
Organization (WHO) pada tahun 2012 Angka Kematian Bayi (AKB) didunia
sebesar 35 kematian per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan laporan
perkembangan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Prevalensi
BBLR menurut WHO melaporkan, bayi dengan berat lahir rendah
berkonstribusi sebanyak 60 hingga 80% dari seluruh kematian neonatus dan
memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar dari bayi dengan berat normal.
Berdasarkan data WHO dan UNICEF, pada tahun 2013 sekitar 22 juta bayi
dilahirkan di dunia, dimana 16% diantaranya 2 lahir dengan berat badan lahir
rendah. Adapun persentase BBLR di negara berkembang adalah 16,5 % dua
kali lebih besar dari pada negara maju (7%). Indonesia adalah salah satu
Creator
DIAN FIRBA
Publisher
Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan baturaja
Date
2018
Contributor
Suparno, APP, M.Kes
H. A.Gani, S.Pd. SKM. S. Kep.M.Kes
H. A.Gani, S.Pd. SKM. S. Kep.M.Kes
Format
PDF
Language
INDONESIA
Type
KTI MAHASISWA