ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN HIPERTENSI
DENGAN PENERAPAN DIET RENDAH GARAM DIWILAYAH
KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG
KECAMATAN BATURAJA BARAT
KABUPATEN OKU TAHUN 2018

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN HIPERTENSI
DENGAN PENERAPAN DIET RENDAH GARAM DIWILAYAH
KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG AGUNG
KECAMATAN BATURAJA BARAT
KABUPATEN OKU TAHUN 2018

KLIEN HIPERTENSI
PENERAPAN DIET RENDAH GARAM

Hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic
(bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah
menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa
(sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya (Mahannad shaidine, 2010).
Pada populasi manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160
mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg (Brunner & suddarth, 2005). Penyakit
Hipertensi pada lanjut usia disebabkan salah satu faktor diet rendah garam yang
tidak dijalankan dengan optimal. Pengetahuan dan dukungan keluarga sangat
dibutuhkan dalam kepatuhan menjalankan diet rendah garam untuk menstabilkan
tekanan darah pada penderita hipertensi terkhusus lanjut usia. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus pada 2
responden. Tujuannya untuk melakukan gambaran asuhan keperawatan Gerontik
pada klien Hipertensi dengan penerapan diet rendah garam di wilayah UPTD
Puskesmas Tanjung Agung.
Kata kunci : Diet rendah garam hipertensi, lanjut usia
Referensi : 7 (1978-2015)

LIA APRIANI

Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi keperawatan Baturaja

2018

Hj. Zanzibar S.Pd, SKM, M.Kes
Nelly Rustiati, SKM, M.Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA