IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN PASCA OPERASI KANKER PAYUDARA DENGAN MASALAH GANGGUAN CITRA TUBUH DI RUANG LAKITAN RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2018

Dublin Core

Title

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN PASCA OPERASI KANKER PAYUDARA DENGAN MASALAH GANGGUAN CITRA TUBUH DI RUANG LAKITAN RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2018

Subject

GANGGUAN CITRA TUBUH, PASCA OPERASI KANKER PAYUDARA

Description

Penyakit kanker payudara telah menjadi penyebab kematian nomor dua di Indonesia. Kanker payudara juga cukup tinggi prevalensinya di provinsi Sumatera Selatan, dan mengalami peingkatan sejak tahun 2015. Lebih dari 50% kasus pasien yang terdiagnosis kanker payudara di Sumatera Selatan menjalani pengobatan dan perawatan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Tujuan penelitian ini agar dapat menggambaran pelaksanaan implementasi keperawatan pada pasien pasca operasi kanker payudara dengan masalah gangguan citra tubuh di Ruang Lakitan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2018. Subyek penelitian yang digunakan adalah dua individu yang menderita kanker payudara di Ruang Bedah Lakitan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik dari tanggal 7 - 11 Juni 2018. Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien 1dan pasien 2 mengalami perubahan konsep diri ke arah negatif yaitu gangguan citra tubuh. Pasien terlihat murung, merasa malu dengan orang-orang sekitar, menghindar jika membicarakan penyakitnya, terkadang tidak mau bersosialisasi dengan teman sekitarnya, merasa bahwa dirinya tidak sempurna, serta merasa bahwa perannya sebagai istri maupun ibu menjadi berkurang. Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada pasien 1 adalah nyeri berhubungan dengan adanya luka post operasi, resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi, gangguan citra tubuh berhubungan dengan kehilangan atau perubahan payudara, sedangkan diagnosa keperawatan yang ditemukan pada pasien 2 adalah nyeri berhubungan dengan adanya luka post operasi, ansietas berhubungan dengan kurang terpajan informasi tentang kondisi, prognosis, dan kebutuhan pengobatan, serta gangguan citra tubuh berhubungan dengan kehilangan atau perubahan payudara . Perencanaan keperawatan bertujuan untuk mengatasi masalah yang timbul pada pasien. Pada tahap penatalaksanaan pasien kanker payudara dengan pembedahan mastektomi sangat memerlukan pengobatan dan perawatan secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu pada kebutuhan biologis, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual , serta mengkaji secara verbal dan non-verbal respon pasien terhadap tubuhnya, memotivasi pasien, menyuport keluarga, dan memfasilitasi kontak bersama pasien lain dengan kasus yang sama. Hasil evaluasi ditemukan pada pasien 1 bahwa ketiga masalah keperawatan teratasi sebagian, sedangkan pada pasien 2 didapatkan satu masalah keperawatan teratasi penuh dan dua masalah teratasi sebagian. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka saran yang bisa di sampaikan diharapkan hasil asuhan keperawatan ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan bahan acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi kanker payudara.

Creator

ARMAYA ANGGRAINI

Publisher

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN PALEMBANG

Date

2018

Contributor

Ishak Bakri, S.Sos, M.Kes

Format

pdf

Language

bahasa indonesia

Type

KTI MAHASISWA

Document Viewer