GAMBARAN KEBERSIHAN GIGI ANAK DI TINJAU DARI PERAN ORANG TUA DI SDN 13 PALEMBANG TAHUN 2018

GAMBARAN KEBERSIHAN GIGI ANAK DI TINJAU DARI PERAN ORANG TUA DI SDN 13 PALEMBANG TAHUN 2018

Kebersihan Gigi Anak, Peran Orang Tua

Menurut Illahi (2013) kebersihan gigi dan mulut merupakan suatu pemeliharaan kebersihan dan hygine struktur gigi dan mulut melalui sikat gigi, stimulasi jaringan, pemijatan gusi yang berfungsi untuk mempertahankan gigi dan kesehatan mulut. Memelihara kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk memperoleh kesehatan tubuh. Peran orang tua sangat penting dalam mendasari terbentuknya sikap dan perilaku yang mendukung kesehatan gigi dan mulut. Dilakukannya penelitian mengenai kebersihan gigi anak yang berhubungan dengan orang tua terutama peran orang tua sebagai faktor terbentuknya sikap dan perilaku anak. Penurunan kebersihan gigi dan mulut yang rendah akan mengakibatkan gangguan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi anak ditinjau dari peran orang tua di SDN 13 Palembang tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Jumlah sampel 120 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dengan kriteria baik sebanyak 93 orang dengan , dengan kriteria OHI-S baik sebanyak 46 orang, kriteria sedang sebanyak 27 orang, dan kriteria buruk sebanyak 20 orang, peran orang tua dengan kriteria sedang sebanyak 18 orang, dengan kriteria OHI-S baik sebanyak 11 orang, kriteria sedang sebanyak 4 orang, dan kriteria buruk sebanyak 3 orang, sedangkan peran orang tua dengan kriteria buruk sebanyak 9 orang, dengan kriteria OHI-S baik sebanyak 3 orang, kriteria sedang sebanyak 4 orang, dan kriteria buruk sebanyak 2 orang. Orang Tua dengan tingkat Pendidikan PT sebanyak 9 orang dengan kriteria OHI-S baik sebanyak 3 orang, kriteria sedang sebanyak 4 orang, dan kriteria buruk sebanyak 2 orang, orang tua dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 66 orang dengan kriteria OHI-S baik sebanyak 58 orang, kriteria sedang sebanyak 6 orang, dan kritera buruk sebanyak 2 orang, orang tua dengan tingkat pendidikan SMP sebanyak 27 orang dengan kriteria OHI-S baik sebanyak 19 orang, kriteria sedang sebanyak 5 orang, dan kriteria buruk sebanyak 3 orang, sedangkan orang tua dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 18 orang dengan kategori OHI-S baik sebanyak 13 orang, kriteria OHI-S sedang sebanyak 3 orang, dan kriteria buruk sebanyak 2 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah belum terlihat pola tingkatan peran orang tua dan pendidikan orang tua dengan kebersihan gigi anak.

Endah Permata Sari

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2018

drg. Nur Adiba Hanum, M. Kes

PDF

INDONESIA

KTI MAHASISWA